Catatan Ringan Ibu Profesional

Tidur

Bismillah…

Assalamu’alaikum…

Menjelang pukul sebelas malam. Apa kabar, bun? Sedang apakah sekarang? Anak-anak sudah terlelap, bun. Saya masih menanti ayahnya anak-anak pulang. Dari pada melamun, saya menulis. Tiba-tiba saja saya ingin menulis tentang tidur. Hehehe… Mungkin karena anak-anak sedang tidur di sebelah saya, tidur yang menggemaskan.

Let’s cekidot!

Apa itu tidur?

Dalam pengertian saya, tidur itu istirahat sejenak seluruh anggota tubuh setelah bekerja seharian. Definisi yang cetek banget ya. Baiklah. Serius sedikit, ya.

Menurut id.wikipedia.org tidur adalah keadaan istirahat pada berbagai binatang dan manusia, sebagai salah satu mahluk mamalia. Tidur penting untuk kesehatan.

Pada keadaan tidur, tanda-tanda kehidupan seperti puls, kesadaran dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Fungsi saraf motorik dan saraf sensorik yang berkoordinasi dengan sistem syaraf pusat akan diblokade. Makanya bisa tidur tidak bergerak dan kemampuan merespon pun sangat kurang. Masyaa Alloh, begitu agungnya sang Pencipta nya, ya.

Tidur untuk siapa saja?

Manusia jelas tidur dan memerlukan tidur. Lalu kalau binatang? Ada beberapa yang mengatakan iya, pada binatang darat. Sedangkan binatang air, ada yang mengatakan tidur dan ada yang mengatakan tidak. Pada lumba-lumba, mereka tidur mendengkur, loh.

Manusia menghabiskan sepertiga waktu hidupnya untuk tidur. Selain karena kebutuhan, juga karena pola hidup.

Tidur berkualitas

Kata orang, tidur itu yang penting kualitasnya. Nah, kalau kata para ahli tidur, dilansir dari cnnindonesia, tidur berkualitas ditentukan oleh tiga elemen.

#1 Durasi

Durasi adalah lamanya waktu tidur seseorang. Untuk orang dewasa berkisar 7-8 jam per hari. Orang Indonesia ternyata rata-rata tidur 6,5 jam per hari.

#2 Kontinuitas

Ini dilihat dari waktu tidur yang tidak terhenti hingga esok pagi. Kalau terbangun di tengah malam, atau diantara waktu tersebut, maka tidak termasuk tidur berkualitas. Bahkan mungkin mengalami gangguan tidur.

#3 Kedalaman

Kedalaman tidur atau tingkat kenyenyakan tidur ini ditandai dengan tubuh yang segar di keesokan harinya dan siap memulai aktivitas.

Nah, semalam apakah tidurmu berkualitas?

Agar tidur berkualitas

Kalau begitu, bagaimana agar kita memiliki tidur yang berkualitas? Berikut diantaranya, bun.

1. Rutin berolah raga

2. Buat jadwal jam tidur

3. Jangan makan terlalu banyak menjelang tidur

4. Matikan perangkat elektronik

5. Hindari kebiasaan mengobrol melalui telepon sebelum tidur

6. Matikan lampu

7. Gunakan kasur yang baik

8. Lingkungan tidur yang nyaman

9. Tidak mengkonsumsi kafein

10. Persiapkan kebutuhan esok hari

Ayok, bun, kita coba. Demi tidur berkualitas yang membuat badan bugar dan sehat.

Tidur dalam Islam

Tidur adalah salah satu tanda keagungan Alloh azza wa jalla. Firman Alloh dalam Qs. Ar rum:23.

Tidur merupakan rahmat dari Alloh azza wa jalla. Bagaimana tidak, pada satu waktu, Dia istirahatkan mahluknya dari beraktivitas. Dan ini berkaitan dengan keagungan Alloh dalam menciptakan waktu siang dan malam. Masyaa Alloh.

Tidur pun merupakan suatu simbol dimana Alloh memiliki kekuasaan untuk menghidupkan dan mematikan mahluk Nya.


Menurut Ibnul Qayyim, setidaknya tidur memiliki 2 manfaat, yaitu:

Pertama, untuk menenangkan dan menenangkan tubuh setelah beraktivitas. QS. An Naba:9

Kedua, untuk mempercepat proses pencernaan makanan yang telah masuk ke dalam tubuh. Dalam tidur, panas alami badan meresap dalam tubuh sehingga mempercepat proses pencernaan makanan.


Posisi tidur yang dicontohkan Rasulullah adalah tidur berbaring miring ke kanan. Ini adalah posisi terbaik dan bermanfaat bagi tubuh. Makanan berada pada lambung dengan stabil sehingga proses pencernaan berlangsung efektif.

Bunda, masih banyak bahasan tentang tidur ini. Sungguh ternyata dari aktivitas yang tampak sederhana ini kita banyak memperoleh manfaat dan pengetahuan. Insyaa Alloh lain waktu akan saya sambung kembali.

Berhubung, anak-anak sudah bangun, saya pun harus segera menemani mereka. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Wassalamu’alaaikum

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *