What is Passion
Passion adalah…mmm… beragam definisi banyak berkeliaran. Silakan diselami. Bagi saya, passion itu akan membedakan saya seorang penulis atau saya senang menulis. Terlihat bedanya kan? Passion bukan sekedar mengejar materi dan prestasi. Tapi passion adalah kesenangan yang hanya bisa dirasakan sendiri. Passion adalah sesuatu yang membuat saya bersemangat melakukannya meski aral melintang menghadang.
Prestasi dan materi adalah buah dari perjalanan panjang mendekatkan diri pada passion. Begitukah? Yup, tidak ada yang instan, kita harus belajar berproses melaluinya tanpa menyerah.
Fenomena para youtubers yang sukses dengan konten mereka salah satu hal yang menjadi perhatian saya. Saya melihat mereka adalah orang-orang yang memiliki passion, mereka tak mengejar rupiah. Tapi hanya mencintai pekerjaan mereka dan mendedikasikan diri untuk yang mereka cintai.
Penulis yang menjadi panutan dalam hal passion adalah Pramoedya Ananta Toer. Onak duri tak menyurutkannya untuk berkarya. Bahkan di kala kesempitan mendera, tak menyurutkannya untuk menulis. Karyanya tetap hidup, meski jasadnya tak lagi di dunia. Dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Produktif
Produktif menulis bukanlah dinilai dari pundi rupiah yang dihasilkan. Produktif berarti senantiasa menulis dimanapun, kapanpun. Saya ingin menjadikan menulis sebagai cara memproduksi berbagai ide dan pengalaman. Menulis cara saya mengembangkan sayap, menjelajah dunia literasi.
Ah, bersyukur saya berada di kelas Bunda Produktif. Saya menyelami kembali Big why, menjadi passion sebagai etos kerja saya. Dan bersama dengan teman-teman yang memiliki passion yang sama, saya akan melejitkan produktivitas ini.