Alhamdulillah, kita masuk pada ulasan buddy lagiiii
Senangnya, berarti akan bertambah ilmu lagi dan silaturahim dengan ibu pembaharu. Kali ini buddy saya adalah mba Rena dari regional Yogyakarta. Dan begitu saya membuka jurnalnya, saya terpesona dengan goal tim mba Rena. Masyaa Alloh, usaha yang patut diacungi jempol. Mba Rena dan tim memikirkan untuk mensejahterakan warga dengan membuat bank daging.
Saya pribadi tidak berpikir jauh tentang pentingnya daging. Dan jurnal Mba Rena menyadarkan saya akan kenyataan di masyarakat, terutama di Indonesia. Masih banyak masyarakat indonesia yang belum menikmati daging sebagai kebutuhan pangannya. Padahal daging memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Tim Mba Rena menjalankan socio enterprise sebagai salah satu tujuannya. Sungguh mulia tujuan Meat For All.
Dalam milestone yang dibuat, Tim Meat For All menetapkan milestone setiap 1 (satu) tahun. dan tujuan jangka panjang diharapkan dapat terwujud dalam kurun waktu 3 tahun. Semangatt, Mba Rena. Insyaa Alloh niat mulia akan diberikan kemudahan oleh Alloh Ta’ala.
Secara umum, saya cukup faham dengan SMART Goal yang dibuat Tim Meat For All. Tujuannya sudah dapat mencakup aspek SMART. Hanya 1 hal yang agak menggelitik saya, tapi tidak esensial siy, yaitu apakah ada patokan berat minimal daging yang disimpan dalam bank daging? Dan bagaimana sistem penyimpanannya? Karena dalam pemikiran saya yang awam, daging ini perlu disimpan dengan baik agar tidak mudah rusak. Hehehe. Pertanyaan emak-emak banget, ya.
O, ya sebenarnya saya juga tertarik dengan proses jalannya diskusi dalam tim Meat For All. Dinamika kelompok itu membuat sebuah tim bergerak dan berkembang. Sayangnya, mba Rena belum menjelaskan tentang proses ini bekerja di tim. Selebihnya, semuanya kereeennn. Barokallohu fiik, Meat For All.
