Ibu Pembaharu

Pecha Kucha #8 : Semangat Para Ibu Menebar Manfaat

Selna Sari, Tumbuh Berfitrah

Penampilan Tumbuh berfitrah dibuka dengan suara merdu mba Selna yang bersenandung lembut. Tumbuh berfitrah berawal dari keresahan seorang ibu tentang pendidikan anak. Tekadnya meluruskan kekliruan mengenai pendidikan anak. Nah, sering kali kita merasa galau, tidak memahami bahaimana melakukannya. Tumbuh berfitrah pun mengajak kita kembali ke Al Qur’an dan Al Hadist.

Mba Selna lembut dan tenang sekali menjalaskan tentang kegiatan Tim Tumbuh Berfitrah. Kegiatannya bersama anak-anak, seperti playgroup. Wah, senang sekali saya melihatnya. Selain itu, ada zoominar setiap sebulan sekali dengan pemateri yang se-visi. Programnya dalam aplikasi di gadget juga. Masyaa Allah keren.

Rating

* Tim paham cara membuat video pecha kucha 9/10

* Pesan disampaikan dengan jelas 10/10

Andini, Ruang Cahaya Ibu

Ruang Cahaya Ibu dibuka dengan sapaan mba Andini yang lembut. Mba Andini bercerita tentang kesukaannya dalam mengkoleksi barang-barang yang lucu. Sejak menikah dan memiliki anak ada perubahan emosi dalam dirinya. Perubahan inilah yang melatar belakangi terbentuknya ruang cahaya ibu. Emosi perlu dialirkan. Emosi dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Diperlukan dukungan non fisik untuk Ibu dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Suara mba Andini lembut sekali. Perlahan-lahan menjelaskan setiap cerita di setiap slide. Masyaa Allah. Saya dapat merasakan kegelisahan yang dialami mba Andini dalam bercerita. Sukses selalu Ruang Cahaya Ibu semoga ibu-ibu dan keluarga selalu bahagia.

Rating

* Tim paham cara membuat video pecha kucha 8/10

* Pesan disampaikan dengan jelas 10/10

Leti Nuraini, First Teacher

Selanjutnya adalah First Teacher, apa itu? Apakah guru pertama? Mba Leti memiliki kecintaan pada pendidikan usia dini anak. Mba Leti merasa ilmu dari jenjang pendidikan yang dimilikinya belum dapat direalisasikan dalam kehidupan anak-anaknya. First Teacher dengan tagline, ibuku guruku, ibuku teman bermain. Masyaa Allah. Mba Leti pun menjelaskan tentang perlunya kurikulum di rumah. Wah, benar-benar ibu yang profesional.

Mba Leti suaranya agak bergema. Tapi secara umum, saya dapat menyimak dan mengikuti penjelasan dengan baik. Penjelasannya pun runtut. Semangat First Teacher. Keren sekali proyeknya.

Rating

* Tim paham cara membuat video pecha kucha 8/10

* Pesan disampaikan dengan jelas 10/10

Nur Laila, Macan Kekar

Wow, saya sempat kaget saat melihat layar pertama kali. Ada macan. Yup, ini adalah Macan Kekar. Ada apa di macan kekar? Tim ini belajar komunikasi harmonis bersama pasangan. Saat komunikasi harmonis, akan tergambar kebahagiaan, sebaliknya bila tak harmonis dapat mempengaruhi keadaan pasutri. Menyelesaikan masalah komunikasi seperti menyusun kepingan puzle. Masyaa Allah. Semangat terus Macan Kekar.

Alunan musik yang mengiringi narasi lebih dominan dari suara mba Nur Laila. Namun saya masih bisa mengikuti setiap penjelasan mba Nur Laila. Slide demi slide mengalir dengan lancar. Semoga sukses Macan Kekar.

Rating

* Tim paham cara membuat video pecha kucha 8/10

* Pesan disampaikan dengan jelas 10/10

Masih banyak tayangan kaya ilmu dan pengetahuan, loh. tetap saksikan pecha kucha selanjutnya.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *